Menyimpulkan Isi Teks Diskusi

 

Menyimpulkan Isi Teks Diskusi

 

Menyimpulkan isi teks diskusi, tentunya diperlukan untuk lebih memahami teks diskusi secara keseluruhan, memahami intisarinya atau bisa dibilang rangkuman isi teks diskusi. Dengan menyimpulkan isi teks diskusi, maka kalian akan lebih cepat memahami isi teks diskusi yang disampaikan oleh para pengisi acara. Untuk bisa menimpulkan atau merangkum isi teks diskusi langkah apa saja yang harus diperhatikan?

Perlunya menyimpulkan isi teks diskusi ini dengan tujuan untuk lebih memahami teks. Dimana, hal yang perlu diketahu dalam menyimpulkan teks diskusi adalah pokok pikiran yang ada pada setiap paragrafnya. Selain itu, juga harus tetap berpacuan pada struktur teks, diantaranya adalah pendahuluan, isi, dan penutup.

Guna memudahkan pembaca dalam menyimpulkan isi teks diskusi ada beberapa langkah yang diperlukan, yaitu membaca teks diskusi, menentukan kalimat utama teks diskusi, dan membuat simpulan teks diskusi.

1.    Membaca Teks Diskusi

Tujuan membaca teks diskusi untuk mengetahui kesan umum dalam teks tersebut. Dengan begitu, kita bisa paham apa yang dimaksudkan oleh penulis atau pengarang. Selain itu, perlu juga mencari kata kunci pada setiap kalimat di dalam paragraph teks diskusi.

2.    Menentukan Kalimat Utama Teks Diskusi

Seperti yang diketahui, bahwa kalimat utama merupakan kalimat yang mengandung gagasan utama pada suatu paragraf. Biasanya kalimat tersebut terletak di awal kalimat maupun akhir kalimat. Dengan menentukan kalimat utama ini, maka akan lebih mudah dalam menyimpulkan isi teks.

3.    Membuat Simpulan Teks Diskusi

Dengan membuat simpulan, kalimat yang akan dibuat menjadi lebih baik dan benar. Selain itu, juga akan mudah dimengerti. Adapun, syarat dalam membuat simpulan antara lain : simpulan merupakan hasil analisis teks diskusi, simpulan melukiskan isi dan paragraf, dan simpulan berisi hal-hal penting di paragraf.

Dalam diskusi muncul pendapat dan tanggapan dari peserta diskusi. Tanggapan tersebut dapat berupa sanggahan atau pun persetujuan. Sanggahan tersebut harus dikemukakan dengan sopan dan disertai dengan alasan logis (masuk akal).

Aspek-aspek yang harus diperhatikan untuk mengemukakan tanggapan berupa penolakan seperti berikut.

1.    Mengemukakan pendapat dengan bahasa baik dan dilandasi dengan alasan logis.

2.    Jika menolak suatu pendapat, yang ditolak adalah pendapat bukan orang yang mengemukakan pendapat.

3.    Menghilangkan rasa sentimen, rasa kurang senang, dan rasa jengkel terhadap orang yang mengemukakan pendapat.

4.    Tidak mencemooh, menghina, atau menyinggung perasaan.

5.    Menunjukkan bagian yang terdapat kelemahan atau kesalahan sehingga peserta diskusi puas.

6.    Mengemukakan penolakan pendapat melalui moderator.

Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam mengemukakan pendapat berupa persetujuan pendapat sebagai berikut.

1.    Persetujuan dikemukakan dengan menggunakan bahasa baik dan benar.

2.    Persetujuan didukung dengan bukti atau keterangan logis dan jelas.

3.    Komentar yang melengkapi persetujuan hendaknya tidak berlebihan.

4.    Persetujuan diberikan secara objektif disertai dengan fakta konkret.

5.    Kalimat yang digunakan harus mudah diterima dan tidak berbelit-belit.

 

Contoh Teks Diskusi

 

Pengaruh Teknologi

 

Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan bermunculannya alat elektronik seperti smartphone, tablet, hingga music player. Di Indonesia sendiri perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini, terjadi beberapa pengaruh dan dampak yang dirasakan oleh banyak orang khususnya remaja.

Contoh teknologi yang sekarang ini menjadi primadona di kalangan remaja adalah smartphone. Remaja umumnya menyukai smarphone karena penggunaannya yang praktis dan multifungsi, penggunaan smartphone juga dapat memudahkan aktivitas para remaja. Selain itu smartphone memiliki bentuk dan ukuran yang relatif kecil sehingga mudah dibawa kemana-mana.

Namun, teknologi yang kita kenal dan tengah akrab di sekitar kita ternyata juga memiliki pengaruh positif dan pengaruh negatif. Sebagai contoh jika para remaja terlalu sering menggunakan teknologi maka hal ini akan menimbulkan rasa ketergantungan dan kecanduan seolah mereka tidak bisa hidup tanpa teknologi.

Akhirnya mereka akan jauh lebih mementingkan teknologi yang mereka miliki dibandingkan belajar dan menutut ilmu ilmu. Namun, disamping dampak negatif, terseliplah dampak positif teknologi, yakni dengan menggunakan teknologi seperti smartphone untuk mengerjakan tugas, mencari materi di internet, dan saling berkomunikasi yang ada untuk hal-hal yang positif dan baik.

Hasil Simpulan

Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan bermunculannya alat elektronik seperti smartphone, tablet, hingga music player. Contoh teknologi yang sekarang ini menjadi primadona di kalangan remaja adalah smartphone. Namun, teknologi yang kita kenal dan tengah akrab di sekitar kita ternyata juga memiliki pengaruh positif dan pengaruh negatif. Akhirnya mereka akan jauh lebih mementingkan teknologi yang mereka miliki dibandingkan belajar dan menutut ilmu ilmu.

 

Membandingkan Teks Diskusi dengan Teks Eksposisi

1.    Teks Diskusi

Kamu baca dan kamu amati teks “Sanksi yang Cocok Bagi Pelajar Nakal” dengan cermat. Kemudian, tentukan struktur teks tersebut serta ciri-ciri kebahasaannya
Struktur teks “Sanksi yang Cocok Bagi Pelajar Nakal”

Struktur Teks

Teks

Isu

   Akhir-akhir ini tindakan kriminal yang dilakukan oleh pelajar di kota-kota besar sangat memperihatinkan. Mereka tidak hanya bersekolah, tetapi juga melakukan perusakan, perkelahian, dan bahkan pembajakan sebuah bus. Salah satu pejabat menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk memberikan sanksi kepada para pelajar nakal yang telah melakukan tindak kriminal. Masyarakat pada umumnya setuju bahwa pelajar yang melakukan tindakan kriminal perlu diberi sanksi. Bentuk sanksi apa yang diberikan? Sampai saat ini masih terjadi perdebatan di kalangan masyarakat.

Argumen Mendukung

   Sebagian masyarakat mengusulkan ada tiga sanksi tegas yang direkomendasikannya. Pertama, pelajar-pelajar tersebut dipindahkan dari sekolah asalnya ke sekolah lain. Murid-murid yang nakal biasanya berkelompok. Dengan demikan, pindahkan mereka ke sekolah lain, tetapi disebar, hingga benar-benar terpisah satu sama lain dan diharapkan tidak melakukan tindak kriminal lagi.

 

 Kedua, yakni sanksi tidak naik kelas kepada seluruh pelajar yang terbukti telah melakukan tindakan-tindakan yang merugikan serta membahayakan keselamatan orang lain.

   Sanksi ketiga, apabila kedua hukuman itu ternyata tidak berhasil mengubah perilaku, siswa bermasalah tersebut dikeluarkan dari sekolahnya saat ini dan dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Meski begitu, pejabat itu sempat mengritik guru-guru di sekolah yang masih belum mampu mendidik siswa-siswinya untuk menjauhi perilaku-perilaku negatif.

Argumen Menentang

   Sementara itu, sebagian masyarakat tidak setuju kalau siswa yang nakal dikeluarkan dari sekolah. Alasannya, siswa itu masih perlu pembinaan. Pihak sekolah harus membina anak sekolah yang nakal tersebut. Apa gunanya sekolah kalau tidak bisa membina dan membimbing siswanya. Supaya tidak terjadi perkelahian, misalnya, sekolah perlu mengadakan kegiatan yang membuat siswanya betah di sekolah. Perlu diketahui bahwa pelajar, terutama, SMP merupakan peralihan dari anak ke remaja. Secara psikologis, mereka butuh perhatian. Kegiatan yang membuat siswa betah di sekolah, antara lain, olah raga, musik, tari, menulis, dan pramuka.

   Setiap hari, murid-murid selalu berinteraksi dengan para guru. Jadi, sudah seharusnya guru mengawasi, memantau, serta membimbing siswa untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang lain.

Simpulan

   Pada prinsipnya, sanksi bagi pelajar yang nakal boleh saja dilakukan. Meskipun demikian, sanksi itu harus mendidik siswa untuk mengubah perilakunya menjadi lebih baik. Jika sanksi itu tidak tepat, bukan tidak mungkin siswa itu akan semakin nakal.

 

Ciri-ciri kebahsaan

Untuk penggunaan konjungsi perlawanan dengan menyatakan hal yang bertentangan. Konjungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berkut: tetapi,  sedangkan, tidak...tetapi, bukan...melainkan, dan  sebaliknya.

Untuk penggunaan Kohesi Leksikal dan juga Kohesi Gramatikal melalui pemilihan kata. Kohesi leksikal dapat berbentuk seperti berikut:

·         Pengulangan

·         Sinonim

·         Antonym

·         hiponim.

Kohesi gramatikal ialah kepaduan yang dicapai dengan menggunakan aturan gramatikal. Kohesi gramatikal, diantaranya:

·         terbentuk melalui rujukan

·         substitusi

·         elipsis.

2.    Teks Eksposisi

Kamu baca dan kamu amati teks “Pelajar Nakal Perlu Diberi Sanksi” . Kemudian, tentukan struktur teks tersebut, serta ciri-ciri kebahasaannya.

Struktur teks “Pelajar Nakal Perlu Diberi Sanksi”

Struktur Teks

Teks

Tesis

   Akhir-akhir ini tindakan kriminal yang dilakukan oleh pelajar di kota-kota besar sangat memperihatinkan. Mereka tidak hanya bersekolah, tetapi juga melakukan perusakan, perkelahian, dan bahkan pembajakan sebuah bus. Salah satu pejabat menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk memberikan sanksi kepada para pelajar nakal yang telah melakukan tindak kriminal. Masyarakat pada umumnya setuju bahwa pelajar yang melakukan tindakan kriminal perlu diberi sanksi. Bentuk sanksi apa yang diberikan? Sampai saat ini masih terjadi perdebatan di kalangan masyarakat.

Argumentasi

   Sebagian masyarakat mengusulkan ada tiga sanksi tegas yang direkomendasikannya. Pertama, pelajar-pelajar tersebut dipindahkan dari sekolah asalnya ke sekolah lain. Murid-murid yang nakal biasanya berkelompok. Dengan demikan, pindahkan mereka ke sekolah lain, tetapi disebar, hingga benar-benar terpisah satu sama lain dan diharapkan tidak melakukan tindak kriminal lagi.

   Kedua, yakni sanksi tidak naik kelas kepada seluruh pelajar yang terbukti telah melakukan tindakan-tindakan yang merugikan serta membahayakan keselamatan orang lain.

   Sanksi ketiga, apabila kedua hukuman itu ternyata tidak berhasil mengubah perilaku, siswa bermasalah tersebut dikeluarkan dari sekolahnya saat ini dan dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Meski begitu, pejabat itu sempat mengritik guru-guru di sekolah yang masih belum mampu mendidik siswa-siswinya untuk menjauhi perilaku-perilaku negatif.

   Setiap hari, murid-murid selalu berinteraksi dengan para guru. Jadi, sudah seharusnya guru mengawasi, memantau, serta membimbing siswa untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang lain.

Penegasan Ulang

   Pada prinsipnya, sanksi bagi pelajar yang nakal boleh saja dilakukan. Meskipun demikian, sanksi itu harus mendidik siswa untuk mengubah perilakunya menjadi lebih baik. Jika sanksi itu tidak tepat, bukan tidak mungkin siswa itu akan semakin nakal.

 

Ciri Kebahasaan  teks eksposisi:

·         Bersifat nonfiksi atau ilmiah berarti teks eksposisi akan memaparkan informasi dan pengetahuan yang sering kali dilengkapi dengan  pendapat para ahli.
ΓΌ Bersifat informatif, menjelaskan serta memaparkan yang berarti teks eksposisi bertujuan memberikan informasi dan penjelasan dengan mengembangkan gagasan.

·         Sesuai fakta yang berarti teks eksposisi menggunakan fakta-fakta dalam membuat rumusan dan sesuai dengan kaidah yang dikemukakan.

·         Tidak mempengaruhi yang berarti teks eksposisi tidak berusaha untuk mempengaruhi pendapat orang lain, tetapi hanya berusaha  untuk menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran yang akan memperluas pengetahuan seseorang.

·         Menggunakan kata pronomina (kita/saya), istilah, dan bahasa baku.

·         Akhiran teks berupa penegasan ulang yang berarti bagian akhir dari teks eksposisi berupa penguatan kembali atau bisa dimaknai penegasan terhadap  pendapat yang meunjang fakta-fakta.

Setelah membaca dan membandingkan dua teks diskusi dan teks eksposisi di atas, kamu jawab pertanyaan berikut.

1.    Apa perbedaan antara teks diskusi dan teks eksposisi? Jelaskan jawaban kamu!

a.    Teks Diskusi ialah teks yang memiliki fungsi sosial untuk menyajikan dua sudut pandang tentang suatu masalah. Teks yang terdiri dari 4 bagian yaitu masalah, argumen mendukung, argumen menentang, dan simpulan

b.    Sedangkan teks eksposisi adalah sebuah teks yang dapat menceritakan pendapat pribadi Anda terhadap suatu permasalahan, seperti sebuah anjuran.

2.    Apa persamaan antara teks diskusi dan teks eksposisi? Jelaskan jawaban kamu!

·         Teks diskusi dan teks eksposisi sama-sama memiliki argumen, namun argumen pada eksposisi merupakan sumber atau rujukan berita yang berisi tentang wawasan yang dibicarakan. sedangkan diskusi terdapat argumen menentang dan mendukung yang berasal dari berbagai sumber yang berbeda pendapat. 

·         Penegasan ulang teks eksposisi adalah sebuah simpulan sama seperti teks diskusi. Hanya saja teks eksposisi ialah simpulan dan penegasan dari teks argumen sebelumnya

 

Menelaah Struktur Teks Diskusi

Sebuah teks diskusi dibangun berdasarkan 3 struktur utama, yaitu isu, argumentasi, dan kesimpulan.

1.    Isu

Isu merupakan masalah utama yang akan dibahas dalam teks diskusi.

Pemilihan isu dalam teks diskusi sangatlah luas, hampir di semua bidang terdapat isu-isu yang bisa dijadikan bahan diskusi bersama untuk dicari solusinya.

2.    Argumentasi

Argumentasi merupakan pendapat yang dikemukakan mengenai isu yang telah dipilih. Argumentasi dibagi menjadi 2, yaitu argumen yang mendukung dan argumen yang menentang.

a.    Argumen Mendukung: merupakan pendapat atau alasan yang mendukung isu yang sedang didiskusikan (pro dengan isu).

b.    Argumen Menentang: merupakan pendapat atau alasan yang menentang atau menolak argumen yang mendukung isu tersebut (kontra dengan isu).

3.    Kesimpulan

Kesimpulan dalam teks diskusi merupakan hasil akhir yang berisi kesepakatan, solusi, atau rekomendasi tentang permasalahan yang dibahas sehingga bisa menjadi jalan tengah antara pendapat yang pro dan kontra

Contoh

 

Sosial Media, Lawan atau Kawan?

 

 Isu

Pada umunya sosial media digunakan oleh remaja untuk membicarakan tentang kehidupan mereka, juga berbicara tentang apa yang mereka lakukan sehari-hari. Bahkan mereka menunjukan eksistensi diri lewat jejaring sosial untuk mengatakan di mana mereka pergi atau tempat-tempat yang mereka sukai untuk didatangi. Namun tidak semua remaja seperti itu, karena banyak remaja yang menggunakan jejaring sosial untuk mengkritik, berdiskusi atau untuk menemukan suatu peluang bisnis baru

Remaja saat ini tumbuh dengan di zaman internet. Tetapi, apakah hal ini akan berdampak ketika mereka dewasa nanti? Lewat jejaring sosial, orang dapat saling berkomunikasi wakaupun jaraknya jauh. Mereka dapat memberikan data privasi mereka, nomer telepon, alamat, bahkan data keluarga serta hal lain yang seharusnya tidak di ekspos. Siapapu langsung dapat berkenalan, meskipun tanpa mengetahui latak belakangnya. Celakanya lagi, berbagai pemahaman dapat dengan mudah masuk ke remaja bila tidak ada filter yang kuat di kehidupan remaja tersebut.

 

Argumen Menentang

Banyak contoh yang terjadi di masyarakat. Penggunaan jejaring sosial biasanya mengarah ke pertemuan. Bila dirasiokan 3 dari 10 akan mengalami stres atau perlakuan asusila. Selain itu, perilaku mereka juga berubah dalam kehidupan nyata, julukan-juluakan serta nama nicknameyang digunakan oleh remaja bisa mengakibatkan duplikasi kepribadian. Perubahan kepribadian akan terajadi sesuai keinginan mereka dalam sikap, tergantung kepada siapa mereka berbicara. Kejahatan yang terjadi akibat terlalu banyaknya informasi yang dibagikan di sosial media. Alamat, telepon, foto-foto, semuanya ditayangkan di kolom profil tanpa adanya batas untuk melihat semua informasi tersebut. Seorang remaja di amerika kemasukan perampok di dalam rumah hanya karena menulis status di sosial media. "Dirumah lagi sendiri, Orang tua keluar kota

 

Argumen Mendukung

Kita tidak boleh menyalahkan sosial media, karena semua kembali kepada penggunanya. Jejaring sosial juga mungkin terbukti menjadi penyelamat. Ada 7 kasus di mana sosial media telah menyelamatkan nyama manusia. Satu contoh adalah kasus remaja mencoba bunuh diri. "Pada musim semi 2009, seorang remaja inggris menulis di sosial media ke seorang temanya bahwa ia akan bunuh diri. Pacar dan ibunya segera diberitahu. Ibunya lalu menelepon polisi setempat, yang mengirimkan sebuah tim sehingga remaha tersebut gagal bunuh diri."

 

Simpulan

Hal ini menunjukan bahwa adanya sosial media sangat berpengaruh baik atau buruk bagi remaja. Namun, lingkungan sosial-nya yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan perilaku individu. Jadi, jaringan sosial berbahaya untuk beberapa remaja tapi tidak bagi yang lain, semuanya tergantung pada kepribadian remaja itu sendiri.

Komentar