Assalamu’alaikum Wr. Wb.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اَلحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
الْعَالَمِيْنَ
وَالصَّلاَ ةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى اَشْرَفِ اْلاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ
وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، اَمَّابَعْدُ
Pertama-tama marilah kita
sama-sama memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, dimana
pada hari ini kita semua masih diberi bebrapa kenikmatan, yang sama sekali
tidak bisa kita hitung, berapa kenikmatan yang Allah berikan kepada kita.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tetap tercurahkan kepada Baginda Nabi
besar kita Muhammad SAW.
Bapak/Ibu guru yang saya hormati.
Rekan-rekan seperjuangan yang saya
banggakan, dalam kesempatan yang baik ini perkenankan saya untuk belajar
berpidato dengan mengambil tema :
P E N D I D I K A N
Bapak dan Ibu Guru yang saya
hormati…..
Pendidikan adalah merupakan suatu
kewajaran bagi kita semua baik itu pendidikan jasmani, rohani, formal maupun
nonformal, di sekolah ataupun di luar sekolah.
Di jaman yang serba modern ini kita
dituntut untuk terus berpacu menggali ilmu pengetahuan, kalau kita lengah
sedikit saja kita akan tertinggal jauh oleh teman-teman kita yang terus berpacu
menggali ilmu pengetahuan.
Rekan-rekan seperjuangan yang dimuliakan
oleh Allah, kita semua telah sadar dan menyadari betapa pentingnya pendidikan,
semenjak kita duduk di bangku sekolah dari TK, SD sampai sekarang kita akan
meninggalkan bangku sekolah MTsN ini, banyak sekali ilmu yang kita dapatkan
baik itu ilmu pengetahuan umum maupun ilmu agama, dari yang tidak tau kita bisa
tahu, dari yang tidak mengerti kita bisa mengerti. Untuk itu dalam kesempatan
yang baik ini perkenankan saya untuk menyampaikan ucapan rasa syukur kehadirat
Allah SWT. Dan ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada Bapak dan Ibu
Guru dimana beliau tidak ada bosan-bosannya untuk terus menerus mengingatkan
kepada kita untuk rajin belajar dan belajar. Dengan dorongan itu
Alhamdulillah kini kita memetik hasilnya.
Dengan selalu memohon ampun dan
ridho-Nya semoga apa yang kita cita-citakan Allah SWT mengabulkannya. Amin ya
Rabal Alamin.
Kiranya hanya itu yang bisa saya
sampaikan pada kesempatan yang baik ini mohon maaf atas segala kehilafan dan
kekurangannya.
Wabillahitaufik Walhidayah
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Assalamualaikum
Selamat Pagi
Pada kesempatan yang berbahagia kali in semoga
Allah SWT memberkahi kita dan selalu memberikan rahmatnya. Dan saya kali ini
ingin menyampaikan pidato saya yang berjudul “Guru juga Pahlawan”.
Bapak-bapak dan Ibu-ibu
Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber
daya baik alam maupun manusia. Jadi kita seharusnya bangga dan bersyukur karena
kita telah berada disini kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tetapi kita juga harus
menjaga kedua sumber daya ini semaksimal mingkindan menghargai semua yang
terkandung di dalamnya.
Guru adalah salah satu bidang pekerjaan di
Indonesia. Mereka juga sebagai sumber daya manusia. Menjadi generasi mandiri
yang membangun karakter utama para siswa sebaia generasi selanjutnya itu tak
mudah. In adalaha tugas yang berat.
Mereka adalah salah satu factor utama di Negara
berkembang. Baik buruknya itu dipengaruhi bagaimana gurtu di suatu Negara. Jadi
mereka berperan penuh dalam pendidikan. Dalam hal banyak, guru tidak mendapat
fasilitas yang cukup dan gaji yang cukup atas pekerjaannya.
Coba lihat di daerah terpencil, guru, untuk makan
saja susah! Mereka menyalahkan atas gaji mereka yang tak dapat menutupi buaya
hidup. Akibatnya, orang lain yang mengetahui hal ini tidak mau menjadi guru
jika keadaan memprihatinkan seperti ini.
Itu membutuhkan dukungan dari pemerintah untuk
mencukupi biaya hidup, menaikkan insentif, gaji, dan juga tunjangan anak dan
istr. Jadi mereka bias bertahan seperti pahlawan yang berjulukan “Sang Guru”
seperti di Negara maju layaknya Swiss, Finlandia, dan Inggris.
Jadi kita sebagai murid juga harus menghargai
mereka dengan belajar yang giat!
Terimakasih atas
perhatiannya.
Wassalamualaikum wr. Wb.
Assalamu’alaikum Wr Wb
Salam sejahtera bagi kita semua
Yang terhormat kepala sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha
Dan teman-teman yang saya cintai
Salam sejahtera bagi kita semua
Yang terhormat kepala sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha
Dan teman-teman yang saya cintai
Marilah
kita bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat rahmat dan hidayahnyalah kita dapat berkumpul di tempat ini
dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun.
Shalawat
dan salam kita sanjungkan ke haribaan junjungan besar kita, nabi agung, nabi
mulia, nabi Muhammad Saw. Dialah sebagai seorang pendobrak dekadensi moral
manusia. Melalui jerih payah, pengorbanan, dan perjuangan beliaulah, kita dapat
terbebas dari kekufuran, kejahiliyahan dan kehinaan. Demikian halnya, semoga
shalawat dan salam tetap tercurahkan untuk keluarganya, para sahabat dan
pengikutnya hingga akhir zaman.
Hadirin
Yang saya hormati Pada kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan pidato
singkat dengan tema PENDIDIKAN.
Pendidikan
adalah pondasi awal untuk membangun Negara, sehingga pendidikan merupakan hal
yang urgensial dalam kehidupan kita. Akan tetapi pendidikan kita hanyalah
sebuah retorika belaka sehingga pada tahap pengaplikasian masih dapat dikatakan
nonsen. Sebagai contoh pendidikan kita masih ingin disempurnakan yaitu salah
satunya adalah Ujian Nasional, ujian nasional ini menjadi sebuah keresahan
tersendiri bagi kita, karena dimana hanya pada sisi kognitif saja yang dinilai
padahal Badan Nasional Standar Pendidikan memberikan penilaian kepada kita
semua bahwa ada tiga ranah yang menjadi tolok ukur yaitu ranah kognitif, ranah
afektif, ranah psikomotrik, tetapi pada tahap pengaplikasian hanya ranah
kognitiflah yang menjadi toloku ukur dan itupun ditentukan hanya dengan 4 mata
pelajaran di tingkat SMP/MTs. Dan 5 mata pelakajaran di tingkat SMA/MA, hal ini
menjadi sebuah lelucon tersendiri.
Para
hadirin yang saya hormati Walau seperti itu adanya, sebagai siswa kita tetap
bersaing dan tetap menjadi nomor 1, pada saat ini wacana pendidikan karakter
telah didengung-dengungkan budaya displin, budaya tanggung jawab, dan
lain-lainnya semoga menjadi harapan, Demikian pidato singkat ini, semoga dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu
Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu Pendidikan untuk Perbaikan Kualitas Bangsa
Assalamu’laikum Wr Wb
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarokatuh.
Bapak
ibu guru yang saya hormati, serta teman-teman semua yang saya banggakan.
Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayahnyalah kita dapat berkumpul di tempat
ini dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun.
Hadirin yang berbahagia, di zaman globalisasi sekarang ini kita seakan semakin dimanjakan oleh teknologi yang semakin canggih. Meskipun kita mendapatkan banyak kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita, namun kemudahan-kemudahan itulah yang kadang justru membawa dampak buruk bagi kita.
Marilah sejenak kita melihat kehidupan disekitar kita yang semakin terpengaruh oleh perkembangan teknologi. Saya beri contoh saja internet, teknologi ini sekarang semakin mudah diakses oleh siapapun baik tua ataupun muda. Jika kita mau berpikir lebih terbuka, sebenarnya ada sejuta manfaat yang bisa kita peroleh dari internet. Contohnya saja kita bisa mendapatkan banyak informasi, komunikasi yang semakin mudah, bahkan telah banyak orang yang menjadi kaya karena internet. Namun sayangnya banyak pihak yang menyalahgunakan teknologi internet ini, contohnya saja semakin maraknya pornografi, penipuan, pembajakan, dan masih banyak lagi.
Hadirin yang berbahagia, di zaman globalisasi sekarang ini kita seakan semakin dimanjakan oleh teknologi yang semakin canggih. Meskipun kita mendapatkan banyak kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita, namun kemudahan-kemudahan itulah yang kadang justru membawa dampak buruk bagi kita.
Marilah sejenak kita melihat kehidupan disekitar kita yang semakin terpengaruh oleh perkembangan teknologi. Saya beri contoh saja internet, teknologi ini sekarang semakin mudah diakses oleh siapapun baik tua ataupun muda. Jika kita mau berpikir lebih terbuka, sebenarnya ada sejuta manfaat yang bisa kita peroleh dari internet. Contohnya saja kita bisa mendapatkan banyak informasi, komunikasi yang semakin mudah, bahkan telah banyak orang yang menjadi kaya karena internet. Namun sayangnya banyak pihak yang menyalahgunakan teknologi internet ini, contohnya saja semakin maraknya pornografi, penipuan, pembajakan, dan masih banyak lagi.
Internet
juga menjadi salah satu gerbang masuknya budaya-budaya asing yang kadang tidak
sesuai dengan budaya kita. Kita bisa lihat generasi muda kita yang sudah
semakin teracuni oleh budaya barat yang sangat bertolak belakang dengan budaya
Indonesia sebagai negeri timur yang sangat menjunjung tinggi norma kesopanan.
Kita bisa lihat pemuda-pemuda kita yang sepertinya sangat bangga mengenakan
pakaian-pakaian yang serba minim yang sebenarnya tidak sopan menurut budaya
kita.
Oleh
karena itu, hadirin yang saya hormati, kita harus pandai-pandai menyaring
segala hal yang kita dapat di era globalisasi sekarang ini. Budaya asing
sebenarnya tak semuanya buruk, namun kita harus bisa memilah mana yang baik dan
mana yang buruk bagi kita. Akhir kata, saya ucapkan terimakasih atas perhatian
hadirin. Saya mohon maaf jika ada kata-kata yang menyinggung perasaan hadirin.
Terima
kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Assalamualaikum... Selamat pagi…
Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala SMA …..
Yang saya hormati bapak dan ibu guru
beserta staff tata usaha
Dan tak lupa teman-teman serta adik-adik
yang saya cintai
Salam sejahtera untuk kita semua, semoga
kita selalu dalam lindungan tuhan yang kuasa. Pada hari yang indah ini izinkan
saya untuk berpidato mengenai “pendidikan moral”.
Jika kita membicarakan mengenai pendidikan
moral, tentu ditujukan tidak hanya para pelajar saja, akan tetapi tertuju
kepada semua kalangan masyarakat yang hidup berkelompok harus mengetahui
pendidikan moral. Pendidikan moral sangatlah penting dan sangat dibutuhkan
diberbagai sisi kehidupan.
Sebagian dari masyarakat Indonesia saat ini
sanagt mengagung-agungkan pendidikan formal dan non formal. Namun, mereka
melupakan pondasi dasarnya suatu pendidikan yakni pendidikan moral yang sangat
jauh lebih penting dibandingkan pendidikan formal dan non formal.
Saat ini, banyak dari kita yang
berlomba-lomba untuk mengembangkan dan mengupgrade pendidikan intelektual yang
mereka miliki saat ini, namun tanpa sadar mereka melupakan pendidikan moral yan
sememstinya juga harus seimbang. Banyak hal yang membuktikan bahwa dinegara
kita ini pendidikan moral sangat mengalami kemunduran. Seperti contoh, mudahnya
anak-anak dibawah umur untuk mengakses dan menonton video porno, kurangnya rasa
hormat anak-anak yang lebih muda kepada yang lebih tua, perdagangan manusia
yang marak terjadi hingga pembegalan motor yang menimbulkan korban jiwa.
Ini cukup membuktikan bahwa Indonesia saat
ini berada diambang kehancuran, bagaimana tidak untuk urusan membina hubungan
yang baik kepada sesama manusia, memperbaiki sikap dan perilaku diri sendiri
saja kita belum mampu.
Teman-teman semuanya
Sebagai anak muda penerus bangsa, tidakkah
kita malu jika moral bangsa kita hancur. Jika moral bangsa sudah hancur, maka
hancur pulalah negara ini. Jadi, baik tidaknya moral bangsa ini tergantung pada
kita semua, terutama genewrasi mudanya.
Untuk itu, marilah kita benahi moral kita mulkai sekarang. Mulai dari diri kita masing-masing telebih dahulu. baru keluarga kita, dan terakhir ke masyarakat kita. Jika moral masyarakat baik, maka insya Allah moral bangsa pun akan baik. Mulai dari diri kita, sekarang juga!
Untuk itu, marilah kita benahi moral kita mulkai sekarang. Mulai dari diri kita masing-masing telebih dahulu. baru keluarga kita, dan terakhir ke masyarakat kita. Jika moral masyarakat baik, maka insya Allah moral bangsa pun akan baik. Mulai dari diri kita, sekarang juga!
Akhir kata, kami mohon maaf apabila dalam
pidato tentang pendidikan moral ini banyak kesalahan disana sini, kami akhiri,
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Hadirin yang saya hormati.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini marilah kita
bersyukur kepada Allah SWT. Atas segala nikmat serta hidayah-Nya yang telah
dicurahkan kepada kita semua sehingga pada kesempatan kali ini kita bisa hadir
dalam acara peringatan hari pendidikan nasional.
Hadirin yang berbahagia.
Dalam mencari ilmu, Allah sendiri pernah menguji para
Malaikat-malaikat-Nya. Bahwa ternyata tidak ada seseorangpun di dunia ini yang
mempunyai ilmu pengetahuan, kecuali hanya Allah. Dan sebagian ilmu yang kita
miliki ini adalah titipan Allah. Bahkan Malaikat pun tidak akan memiliki ilmu
pengetahuan, selain apa yang telah diajarkan kepadanya. Oleh karena itu kita
tidak boleh sombong dengan pengetahuan yang kita miliki. Bahkan dengan apapun
yang kita miliki tidak boleh sombong.
Hadirin yang saya hormati.
Sebagian dari keutamaan orang mencari ilmu adalah
dimudahkan serta dibimbing melalui jalan menuju kebenaran. Betapa pentingnya
orang yang menuntut ilmu, sehingga diberikan pengetahuan yang luar biasa.
Peranan para tenaga pengajar juga sangatlah penting. Sehingga orang yang
bersamanya dukuk untuk menimba ilmu pengetahuan darinya walaupun hanya satu jam
saja itu lebih disukai oleh Allah dari pada pahalanya dalam beribadah seribu
tahun.
Hanya itu yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya serta
diberikan ilmu yang bermanfaat dan di ridha’i Allah. Amiin
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua.
Didalam memperbaiki kualitas bangsa kita,
ada beberapa cara untuk menempuhnya dengan melalui cara pendidikan.
Pendidikan itu memerlukan proses yang sangat
panjang untuk mencapai tujuan dan terbuka untuk menerima ide – ide baru.
Maka itulah maknanya pendidikan, maka dengan pendidikan itulah kita dapat
menumbuhkan budaya baru dengan menjadikan manusia yang cerdas.
selama manusia memiliki kecerdasan, maka manusia
itu akan memiliki kebijakan dan kebajikan dalam bermasyarakat, beragama dan
berwarga Negara. Jika semua itu telah tercapai atau terpenuhi, maka setelah itu
ia mampu menguasai sains dan teknologi. Dengan budaya baru itulah yang dapat
dijadikan alternatif yang akan dipilih oleh bangsa ini.
Dengan melalui pendidikan yang baik dan tertata
rapi, maka pendidikan tersebut mampu untuk mencerdaskan dan mampu menumbuhkan
jiwa yang baik dan bijak, maka dengan semua itulah manusia mampu menguasai
sains dan teknologi.
Itulah yang dapat menjadikan bangsa indoneia
menjadi bangsa yang lebih baik.
hal tersebut mungkin akan menjadi “ momok “
dalam pendidikan di Indonesia. Belum lagi masalah tentang kekurangannya tenaga
pendidik, banyaknya sarana pendidikan yang tidak memadai, dan menyusul begitu
mahalnya biaya pendidikan di Indonesia. Masalah – masalah tersebut sampai saat
ini belum dapat terselesaikan.
Bangsa kita ini masih sangat jauh tertinggal di
dalam berbagai hal dengan bangsa – bangsa lain, salah satunya dalam hal
pendidikan. Maka dari itu, untuk menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang
lebih baik, jalan satu – satunya adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan
yang ada di Indonesia demi menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang
cerdas melalui system pendidikan nasional yang terencana dengan baik.
Namun tidak mudah untuk mencapai semua itu, kita
harus menempuh perjalanan yang sangat panjang dan berliku. Didalam persoalan
pendidikan banyak faktor yang dapat menghambat seperti, faktor ekonomi,
keamanan dan masalah sosial lainnya . Didalam sistem pengajaran pun, banyak
yang harus di perbaiki lagi. Para guru jangan sampai memberikan tekanan kepada
siswa, dengan memberikan pelajaran menghafal dan soal pilihan ganda ( multiple
choice ) karena dapat berdampak pada pembentukan kepribadian siswa itu sendiri.
Peran pendidikan sangat penting untuk sarana
pemberdayaan dan meski secara sadar untuk menyiapkan peserta didik dalam
kehidupan masyarakat baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Makna
pemberdayaan dapat menjadi bagian dan fungsi dari kebudayaan.
Maka dari itu, pendidikan harus dapat menumbuhkan
jiwa independensi, didalam menggerakan pernyataan diri dan para guru mengajar
para siswanya untuk hidup harmonis dengan menghargai adanya perbedaan.
Untuk kedepannya, para guru harus dapat merubah sistem pembelajaran yang
asalnya dari instruksional menjadi motivasional berprestasi, berkreasi dan
berbudi pekerti luhur.
Mungkin cukup sekian penyampaian dari saya, mohon
maaf bila ada kesalahan.
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Assalamualikum
Warohmatullohi Wabarokatuh
Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua. Pertama-tama, Marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya atas perkenanNya, Kita semua dapat hadir pada pagi hari ini. Terima kasih tidak lupa Saya ucapkan kepada Bapak .......serta teman-teman yang telah memberikan Saya kesempatan berpidato diruang yang megah ini.
Pada kesempatan kali ini,
Saya akan membahas pidato tentang
“ Wajib Belajar 9 Tahun”
yang merupakan salah satu program yang gencar digalakkan oleh Departemen
Pendidikan Nasional (Depdiknas). Program ini mewajibkan setiap warga negara
untuk bersekolah selama 9 (sembilan) tahun pada jenjang pendidikan dasar, yaitu
dari tingkat kelas 1 Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga
kelas 9 Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Seperti Kita ketahui
bersama, Pendidikan merupakan satu aspek penting bagi pembangunan bangsa.
Karena itu, hampir semua bangsa menempatkan pembangunan pendidikan sebagai
prioritas utama dalam program pembangunan nasional. Sumber daya manusia yang
bermutu, yang merupakan produk pendidikan, merupakan kunci keberhasilan pembangunan
suatu negara.
Program ini dilatar
belakangi dari munculnya Program Wajib Belajar 6 Tahun pada tahun 1984.
Kemudian pada tahun 1994 melalui Inpres Nomor 1 Tahun 1994 ditingkatkan menjadi
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun. Hal ini berarti bahwa setiap
anak Indonesia yang berumur 7sampai 15 tahun diwajibkan untuk mengikuti
Pendidikan Dasar 9 Tahun. Pada awalnya, Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas)
akan menuntaskan program wajib belajar (wajar) 9 tahun pada pendidikan dasar
(SD dan SMP) paling lambat tahun 2008. Namun ternyata Program Wajib Belajar 9
Tahun yang ditargetkan Departemen Pendidikan Nasional diraih tahun 2008
terancam gagal. Itu semua terjadi karena masih banyaknya kendala yang dihadapi
dalam penyelenggaraannya, khususnya berkait dengan akses pendidikan yang masih
relatif rendah, serta mutunya pendidikan, dalam hal ini mencakup tenaga
kependidikan, fasilitas, pembiayaan, manajemen, proses dan prestasi siswa masih
rendah.
Untuk penuntasan Wajib
Belajar 9 Tahun, disamping pemberian dana atau subsidi yang lain, ada BOS.
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan Salah satu dana kompensasi untuk
mengurangi beban masyarakat, khususnya masyarakat miskin, dalam membiayai
pendidikan. Dan Salah satu upaya menuntaskan wajar 9 tahun, antara lain
menambah daya tampung SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dengan membangun unit
sekolah baru (USB) di daerah yang belum memiliki SMP/MTs dan menambah ruang
kelas bagi daerah memiliki SMP/MTs,
Sebenarnya tujuan
diadakannya program Wajib Belajar 9 Tahun, diharapkan jumlah anak putus sekolah
(drop-out) bisa diminimalisir dan juga sebagai salah satu strategi untuk
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia serta penuntasan wajib belajar yang
tidak hanya merupakan upaya agar anak masuk ke sekolah, akan tetapi sekolah
dengan sistem pembelajaran yang berkua-litas. Namun rendahnya partisipasi
sebagian kelompok masyarakat dalam mendukung wajib belajar, sebagai akibat
adanya hambatan geografis, sosial ekonomi dan budaya masyarakat setempat mengakibatkan
program ini terhambat.
Terkait dengan itu semua
sebagai masyarakat yang baik, Kita harus ikut berpatisipasi atau ikut serta
dalam mendukung Wajib Belajar 9 Tahun ini. Karena program ini sangat baik untuk
meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat terhadap masa depan
generasi penerus bangsa yang berkualitas serta upaya mencerdaskan kehidupan
bangsa. Cukup sekian pidato dari Saya. Terima Kasih atas perhatiannya.
Akhir kata Wabillahi
Taufik Wal Hidayah
Wassalamu Alaikum
Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamualaikum wr wb.
Yang terhormat, bapak kepala sekolah SMA Negeri 1
Kerkap
Yang terhormat, bapak ibu guru dan staff.
Yang tercinta teman-temanku semuanya.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada
Tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita
semua sehingga kita dapat bertemu pada hari yang indah ini. Terimakasih saya
ucapkan atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan
pidato yang berjudul “Indonesia Butuh Pendidikan Moral”.
Teman temanku yang saya cintai,
Pendidikan moral merupakan momok dasar yang harus
diajarkan kepada generasi sekarang ini. Bagaimana tidak, di media sosial atau
televisi kasus kekerasan seringkali kita jumpai bahkan terkadang tidak sedikit
orang yang menyaksikan kekerasan tersebut secara langsung. Sayangnya,
pendidikan moral ini yang seharusnya dijadikan pendidikan utama dalam tingkat
sekolah formal, justru sering diabaikan. Para guru hanya dituntut untuk membuat
siswa mereka menjadi pandai. Para guru hanya terfokus pada setiap subjek yang
akan mereka sampaikan. Hal ini tentu sangat disayangkan mengingat kasus-kasus
yang terkadang terjadi disekolah seolah tidak menjadikan koreksi bagi para
guru. Sekolah hanya menyediakan fasilitas melalui guru BP yang bertugas menegur
sikap siswa. Sekolah mungkin menganggap bahwa fasilitas ini sudah cukup
memenuhi kebutuhan siswa yang bermasalah. Namun, para guru lupa bahwa
kasus-kasus siswa yang terjadi sebenarnya dapat ditanggulangi sehingga kasus
tersebut tidak perlu terjadi. Karenanya, pendidikan moral harus di patenkan
menjadi salah satu pelajaran wajib disekolah.
Ketika siswa ditanya lebih penting mana antara moral
dan pengetahuan? Maka jawabanya pasti pengetahuan. Namun, apabila pertanyaan
ini di lontarkan kepada guru. Mereka pasti tak mampu menjawab karena meskipun
mereka menyadari keduanya penting namun disekolah mereka hanya terfokus
mengajarkan pengetahuan saja. Hal ini tentulah dapat dijadikan koreksi betapa
pentingnya pendidikan moral.
Bagi generasi muda, jangan lelah menggapai cita. Tetap
berusaha, rajin belajar dan tidak pantang menyerah. Selalu hormati orang tua,
guru, dan sayangi sesama teman. Satu hal yang pasti, hindari kekacauan,
hilangkan tingkah laku buruk, kobarkan persatuan dan jaga nama baik Negara kita
Indonesia.
Demikianlah sedikit kata yang bisa saya sampaikan,
terimakasih.
wassalamualaikum wr wb.
Assalamaualaikum
wr.wb
Yang pertama
marilah senantiasa kita selalu mengucap syukur kepada Allah SWT, karena atas
berkat rahmat dan kesempatan yang diberikan kepada kitalah, kita sekarang mampu
berkumpul pada hari yang berbahagia ini.
Seterusnya
shalawat berangkaikan salam, senantiasa selalu kita curahkan kepada roh
junjungan alam, yakni nabi besar Muhmmad SAW. Semgoga kita diberi safa’atnya
diyaumul akhir nanti
Sebelum saya
memulai pidato saya, terlebih dahulu saya ingin mengucapkan terima kasih atas
kehadiran dari bapak, ibu dan teman-teman sekalian dalam acara rutinitas kita,
yakni memperingati Hari Pendidikan Nasional. Dalam kesempatan yang diberikan
kali ini, saya akan berbicara mengenai sebuah topik, yaitu pentingnya untuk
memiliki cita-cita sehingga dapat memberi motivasi dalam belajar “utamanya”.
Sebelum
masuk labih jauh tentang cita – cita, ada baiknya kita mengetahui Apa itu
cita-cita? Pentingkah memiliki sebuah cita-cita?.... Cita-cita merupakan sebuah
tujuan yang ingin dicapai, dan dengan itu kita akan berusaha untuk
menggapainya. Bila kita tidak memiliki sebuah cita-cita, maka secara tidak langsung
kita tidak memiliki suatu tujuan di dalam hidup ini. Kita tidak mengetahui apa
yang akan dan seharusnya kita lakukan dalam hidup ini. Hidup tanpa cita-cita
itu di ibaratkan seperti berjalan tanpa arah, kita tidak mengetahui apa
sebenarnya tujuan kita berjalan, kemana kita akan berjalan.
Misalnya
saja kita ingin menonton film dibioskop, maka jelas arah jalan kita ke maal
atau tempat yang ada bioskopnya. Namun Jika kita tidak memiliki sebuah tujuan,
maka ketika kita berada di mall, kita hanya akan pergi berkeliling mall, kesana
kesini tanpa ada arah yang jelas. Cita-cita merupakan hal yang sangat penting
dalam hal apapun, karena cita-cita tersebutlah yang akan mengarahkan kemana
kita akan melangkah selanjutnya. Tapi dengan adanya cita-cita, maka kita akan memiliki
suatu target yang nantinya akan kita capai sehingga kita akan termotivasi untuk
berusaha mencapai target tersebut. Cita–cita memang benar - benar akan
memudahkan kita dalam melangkah kedapan, Namun jika kita tidak pernah
melangkah, maka cita-cita itu akhirnya hanya akan menjadi sebuah cita-cita,
tanpa menjadi kenyataan. Oleh sebab itu, kita jangan hanya bercita-cita, tetapi
kita juga harus melakukan tindakan – tindakan yang nyata.
Misalnya
saja tindakan yang bisa kita lakukan adalah dengan cara belajar. Karena dengan
belajar, kita akan memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas sehingga akan
terbuka lebih banyak lagi kesempatan bagi kita untuk mencapai cita-cita itu
sendiri. Bila kita memiliki sebuah cita-cita, maka kita semangat belajar yang
kita miliki akan lebih tinggi, karena kita tau bahwasanya kita belajar itu
untuk mencapai cita-cita kita. Coba kita berfikir sejenak, Bagaimana jika kita
tidak memiliki cita-cita, maka tidak akan ada motivasi dari dalam diri kita
untuk belajar lebih. Kita akan menganggap bahwasanya belajar itu adalah sebuah
hal yang membosankan dan melelahkan. Kita tidak bisa mengerti apa sebenarnya
fungsi dari kita belajar.
Cita-cita
tersebut aka berfungsi sebagai dorongan bagi kita untuk terus belajar dan
pastinya untuk berprestasi. Dengan kata lain jika kita memiliki cita cita, maka
kita akan belajar dengan sebaik-baiknya dan tidak merasa terbebani sehingga
melakukan aktivitas belajar tersebut menjadikan kita lebih berkembang dan
maju.
Demikianlah
pidato singkat saya pada kesempatan kali ini. Apa bila dalam penyampaian tadi
ada yang kurang berkenan, saya mohon dimaafkan.
Wassalamualaikum
wr.wb
Selamat siang,
Assalamu’alaikum
Wr Wb
Yang saya
hormati Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kerkap
Yang saya
hormati Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kerkap
Yang saya
hormati guru-guru SMA Negeri 1 Kerkap
Beserta
seluruh Siswa/i SMA Negeri 1 Kerkap yang berbahagia.
Alhamdulilah,
Puji dan Syukur saya ucapkan kepada Allah swt yang telah memberikan hidayahnya
sehingga kita dapat berkumpul pada acara siang hari ini.
Mungkin
hadirin sudah banyak yang paham tentang pengertian globalisasi, atau mungkin
malah masih belum ada yang memahaminya?.. kali ini saya berdiri disini ingin
sedikit mengajak hadirin untuk mengingat kembali beberapa pola hidup yang
menyebabkan globalisasi. Apa pengaruhnya bagi kita dan bagaimana kita
menghadapi pengaruhnya.
Globalisasi
berasal dari kata global yang mempunyai arti menyeluruh. Globalisasi berarti
proses penyebaran unsur-unsur baru yang menyangkut informasi secara mendunia
melalui media cetak atau elektronik. Globalisasi mempunyai pengaruh yang hampir
meliputi semua aspek kehidupan. Contohnya, dalam bidang transportasi. Ada
begitu banyak kendaraan yang dapat kita jumpai merayap dijalan raya setiap
harinya. Transportasi ini membuat orang lebih mudah untuk bepergian. Hal ini
tentu berbeda terbalik dengan jaman dahulu yang untuk kemanapun, seseorang
harus rela menempuhnya dengan jalan kaki.
Selain transportasi,
nampaknya sistem telekomunikasi juga berdampak global dalam aspek kehidupan.
Sebagai contohnya adalah handphone (HP). Jaman canggih seperti sekarang ini, HP
sepertinya sudah tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia. Internet
merupakan contoh lain dari pengaruh globalisasi. Tua muda semua berlomba untuk
dapat menggunakanya. Bahkan tidak sedikit generasi muda yang mampu menemukan
penemuan terbaru hanya melalui internet.
Pengaruh
globalisasi juga datang dari dunia kuliner. Secara perlahan makanan dari
berbagai penjuru dunia mulai masuk kepelosok-pelosok nusantara. Tidak sedikit
masyarakat yang ikut berdagang dengan merk makanan luar negeri. Misalnya, KFC,
PIZZA, Ramen dan lainya.
Aspek
berikutnya adalah fashion. Tampak jelas sekali berbagai jenis pakaian yang
booming diluar negeri segera diikuti masyarakat kita. Bidang lain yang tidak
kalah heboh adalah olah raga. Banyak pertandingan yang disiarkan secara
langsung. Tidak sedikit orang dibuat demam karenanya.
Begitu
banyak aspek yang mampu dipengaruhi globalisasi. Hal ini jelas membuktikan
bahwa setiap orang mampu merasakan pengaruhnya. beberapa aspek yang telah
dijelaskan di atas, membuktikan bahwa globalisasi sudah hampir mempengaruhi
seluruh aspek kehidupan. Semua orang tentunya merasakan pengaruh yang terjadi
akibat globalisasi. Tentulah sebagai masyarakat kita harus bisa memilah
globalisasi ini dengan hanya mengambil nilai positifnya saja dan mengabaikan
nilai negatifnya sehingga budaya-budaya barat yang akan masuk keindonesia dapat
tersaring dengan baik. Apabila hal ini dilakukan semua masyarakat maka ciri
khas kebudayaan kita tentu akan dapat dipertahankan dengan baik.
Semoga yang
saya sampaikan ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua. Harapan saya,
pengaruh globalisasi tidak akan merusak keutuhan bangsa.
Wassalamu’alaikum
Wr Wb.
Assalammualaikum wr. wb.
Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah
SWT, yang mana karena izin-Nya lah kita semua dapat berkumpul pada pagi hari
ini. Shalawat dan salam tentunya kepada nabi besar Muhammad SAW, keluarganya,
sahabatnya, serta pengikutnya hingga akhir jaman.
Baik, disini saya akan menyampaikan pidato saya yang
berjudul “ Pentingnya pendidikan moral bagi pelajar”.
Di era globalisasi ini, pendidikan moral sudah
dipandang sebelah mata. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya kasus yang
mencerminkan kebutaan moral khususnya kaum pelajar, misalnya aksi tawuran dan
kriminalisme pelajar. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Persaingan global yang semakin ketat membuat para
pelajar mengesampingkan pendidikan moral. Padahal, intuisi tanpa moral justru
mengakibatkan penyimpangan emosionalisme kepada hal yang buruk. Lalu, siapa
yang seharusnya berperan dalam hal ini? Yang pasti, pertama adalah orangtua.
Perhatian dan kasih sayang orangtua sangat diperlukan agar seorang anak
memiliki moral yang baik. Disisi lain, sekolah juga memberikan peranan penting,
misalnya dengan cara memaksimalkan pendidikan agama agar seorang anak dapat
memiliki akhlak/moral yang baik. Maka dari itu teman-teman sekalian, marilah
kita menjadi generasi berprestasi dan bermoral baik agar kita dapat
menyeimbangkan intuisi dan emosional.
Demikian pidato dari saya, atas perhatiannya saya
ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Hadirin yang saya hormati,
Pertama-tama, kita patut
bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dengan izin-Nya lah kita dapat hadir
di hari yang cerah ini dan di tempat yang indah ini.
Pendidikan kedisiplinan merupakan
suatu proses bimbingan yang bertujuan menanamkan pola perilaku tertentu,
kebiasaan kebiasaan tertentu, atau membentuk manusia dengan ciri ciri tertentu,
terutama untuk meningkatkan kualitas mental dan moral. Di dalam keluarga,
pendidikan kedisiplinan dapat diartikan sebagai metode bimbingan orang tua agar
anaknya mematuhi bimbingan tersebut.
Setiap orang tua pasti berusaha
untuk mengajarkan disiplin kepada anak-anaknya dengan menanamkan perilaku yang
dianggap baik dan menhindari perilaku yang dianggap tidak baik. Hal ini memang
akan lebih mudah dilakukan jika anak sebagai seorang individu mematuhi kemauan
orang tuanya. Namun demikian, tujuan utama dari disiplin bukanlah hanya sekedar
menuruti perintah atau aturan saja. Patuh terhadap perintah dan aturan merupakan
bentuk disiplin jangka pendek semata.
Sedangkan tujuan pendidikan
kedisiplinan adalah agar setiap individu memiliki disiplin jangak panjan, yaitu
disiplin yang tidak hanya didasarkan pada kepatuhan terhadap aturan atau
otoritas semata, tetapi lebih kepada pengembangan kemampuan untuk
mendisiplinkan diri sendiri sebagai salah satu ciri kedewasaan individu.
Kemampuan untuk mendisiplinkan
diri sendiri terwujud alam bentuk pengakuan terhadap hak dan keinginan orang
lain, dan mau mengambil bagian dalam memikul tanggung jawab sosial secara
manusiawi. Hali ninilah yang sesungguhnya menjadi hakikat dari kedisiplinan.
Demikianlah pidato singkat
tentang kedisiplinan yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga saja
kita bisa selalu disiplin dalam segala hal sehingga kita bisa menjadi manusia
yang lebih baik bagi nusa, bangsa, negara dan agama.
Assalamu'alaikum Wr.
Wb.
ASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya atas nama bambang asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0853-2174-0123, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0853-2174-0123, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsun selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....
BalasHapus1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
– Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
– Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
– Drop out takut dimarahin ortu
– IPK jelek, ingin dibagusin
– Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
– Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
– Dll.
2. PRODUK KAMI
Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
SARJANA (S1, S2)..
Hampir semua perguruan tinggi kami punya
data basenya.
UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
STIE SUKABUMI YAI
ISTN STIE PERBANAS
LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
STIMIK UKRIDA
UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
UNIVERSITAS SAHID DLL
3. DATA YANG DI BUTUHKAN
Persyaratan untuk ijazah :
1. Nama
2. Tempat & tgl lahir
3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
4. IPK yang di inginkan
5. universitas yang di inginkan
6. Jurusan yang di inginkan
7. Tahun kelulusan yang di inginkan
8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
4. Biaya – Biaya
• SD = Rp. 1.500.000
• SMP = Rp. 1.500.000
• SMA = Rp. 2.000.000
• D3 = 6.000.000
• S1 = 7.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
(kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
• D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
(minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
• Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000