Jenis-Jenis Karangan
1. Karangan Deskripsi
Karangan deskripsi adalah suatu bentuk karya tulis
yang menggambarkan atau melukiskan suatu objek atau benda kepada para pembaca
seolah-olah pembaca merasakan, melihat atau mengalami sendiri topik di dalam
tulisan.
Ciri-ciri karangan deskripsi
1) Melukiskan suatu objek dengan sejelas-jelasnya kepada
para pembaca.
2) Melibatkan observasi panca indera.
3) Metode penulisan menggunakan cara objektif, subjektif,
atau kesan pribadi penulis terhadap suatu objek.
Contoh karangan deskripsi
Kucingku
Aku memiliki sebuah kucing yang bernama meow di rumah.
Meow adalah jenis kucing Persia yang dihadiahkan keapadaku setahun yang lalu.
Seperti kebanyakan kucing Persia lainnya, Meow sangat gemuk dengan bulu-bulu
yang sangat halus menutupi seluruh tubuhnya. Meow memiliki bulu berwarna putih
seperti salju, hidung yang sangat pesek, dan ekor yang panjang.
Meow sangatlah lucu, dia selalu mengikutiku kemanpun
aku pergi. Dia juga sangat manja terhadapku, setiap kali dia lapar, meow akan
menjilati kakiku. Meow sangatlah rakus, dia gemar menghabisi makanannya dan
meminum susu dengan sangat cepat. Tak hanya rakus, Meow juga pemalas, dia
selalu menghabiskan harinya dengan tidur di sofa rumahku.
2. Karangan Narasi
Karangan narasi adalah suatu bentuk karya tulis yang
berupa serangkaian peristiwa baik fiksi maupun non fiksi yang disampaikan
sesuai dengan urutan waktu yang sistematis dan logis. Pada karangan narasi
terdapat tahapan-tahapan peristiwa yang jelas, dimulai dari perkenalan, timbul
masalah, konflik, penyelesaian dan ending.
Ciri-ciri karangan narasi
a.
Menyajikan
suatu cerita yang berupa berita, peristiwa, pengalaman yang menarik kepada
pembaca.
b.
Cerita-cerita
tersebut disajikan dengan urutan kronologis yang jelas.
c.
Ada konflik dan
tokoh yang menjadi inti dari sebuah karangan.
d.
Memiliki
setting yang disampaikan dengan jelas.
e.
Betujuan untuk
menghibur pembaca dengan cerita-cerita yang disampaikan.
Contoh karangan narasi
Pertemuan yang
Terindah
Pagi hari itu aku duduk termenung di sebuah taman. Ku pandangi
semua bunga-bunga indah yang sedang bermekaran dengan indahnya. Ketika aku
sedang menikmati pemandangan dalam kesunyian, tiba-tiba aku mendengar jeritan
seorang wanita dari arah belakangku. Aku pun terdiam dan heran, lalu dengan
penasaran aku segera menuju sumber suara tersebut.
Betapa terkejutnya diriku ketika mengetahui bahwa
jeritan tersebut berasal dari seorang wanita manis berbaju biru. Lalu aku
dekati wanita itu, “Kamu baik-baik saja?” tanyaku. “Kamu siapa?” jawab wanita
itu. Suaranya sangat lembut dan wajahnya yang manis membuat aku terpana oleh
pendangan sesat itu. Tanpa sadar bibirku mengeluarkan kata, “Aku mendengar
suara teriakan, jadi ku kira Anda sedang dalam masalah,” “oh, aku tidak
apa-apa, hanya terkena duri yang ada di tumbuhan ini” jawabnya. Lalu terjadi
hening yang panjang dan terjadi pergolakan di dalam hatiku, ingin rasanya
berkenalan dengan dirinya, tetapi aku takut.
Tak berapa lama, wanita itu pergi meninggalkanku yang
berdiri bodoh tanpa berani berkenalan dengannya. Aku pun menyesal, hingga saat
ini aku selalu pergi ke taman itu dan berharap bisa bertemu, “gadis manis
berbaju biru” itu sekali lagi.
3. Karangan Eksposisi
Karangan eksposisi adalah sebuah karangan yang berisi
tentang penjelasan-penjelasan atau pemaparan mengenai suatu informasi kepada
pembaca. Tujuan karangan ini adalah untuk memberikan informasi yang sejelas-jelasnya
kepada pembaca.
Ciri-ciri karangan eksposisi
a.
Menyajikan atau
menyampaikan sebuah informasi kepada pembacanya.
b.
Informasi yang
disajikan bersifat fakta atu benar-benar terjadi.
c.
Tidak berusaha
mempengaruhi pemabaca
d.
Menjelaskan
sebuah proses atau analisa suatu topik.
Contoh karangan eksposisi
Cara menanam
singkong
Singkong adalah tumbuhan umbi akar yang kaya akan
karbohidrat. Singkong sangat mudah untuk ditanam dengan hanya meletakan batang
singkong di tanah singkong akan tumbuh. Tak hanya itu singkong juga dapat
tumbuh di semua jenis tanah. Meskipun proses penanamannya sangat mudah, proses
penanaman singkong memerlukan perhatian khsusus untuk hasil yang maksimal
sebagi berikut:
Pilihlah batang singkong yang paling bawah, potong
kira-kira sekitar 15 cm dan tajamkan ujungnya. Kemudian letakan pada tempat
yang lembab selama 2 minggu hingga tumbuh tunas kecil.
Setelah 2 mingggu, tanam singkong pada tanah yang
sudah digemburkan sebelumnya. Usahakan jangan menanam singkong saling
berdekatan karena akan mengganggu umbi yang akan dihasilkan. Tancapkan ujung
singkong pada tanah jangan terlalu dalam agar singkong mudah di cabut saat
panen.
Demikianlah cara menanam singkong yang baik untuk
mendapatkan hasil panen yang maksimal dan menguntungkan.
4. Karangan Argumentasi
Karangan argumentasi adalah karangan yang berisi
pendapat atau argument penulis tentang suatu hal. Karangan ini bertujuan untuk
meyakinkan penulis agar memiliki pandangan yang sama akan suatu hal dengan
pandangan penulis.
Ciri-ciri karangan argumentasi
a.
Terdapat
pendapat-pendapat penulis mengenai suatu topik yang sedang di bahas.
b.
Pendapat-pendapat
tersebut di lengkapi dengan pembuktian-pembuktian yang berupa fakta, data,
contoh, maupun grafik.
c.
Bertujuan untuk
menyakinkan pembaca.
d.
Pengarang
menghindari keterlibatan emosi dalam menyampaikan pendapatnya.
Contoh karangan argumentasi
Smart Phone
Stupid People
Saat ini kita telah mamasuki zaman tekhnologi yang
luar biasa perkembangannya. Semua urusan manusia sekarang sudah dimudahkan oleh
hadirnya tekhnologi ini. Salah satu tekhnologi yang sangat berkembang saat ini
adalah alat komunikasi atau telephone pintar. Namun, tanpa kita sadari
telephone pintar selama ini membuat manusia menjadi bodoh dan malas.
Kenapa bisa seperti itu? Hal ini bisa terjadi karena
kita telah dimanjakan dengan fitur-fitur yang ada. Kemudahan informasi yang
bisa didapatkan manusia tersebut membuat manusia semakin malas untuk mencari atau
mempelajari suatu informasi sehingga mereka akan terbiasa untuk mengandlkan
smart phone.
Tak hanya itu, smart phone juga membuat manusia
menjadi pasif dan acuh tak acuh dengan lingkungannya. Ada banyak fitur-fitur
yang dapat mengalihkan manusia dari dunianya seperti game, social media, video,
dan musik, fitur-fitur tersebut membuat manusia sibuk terhadap smart phone
bahkan saat kumpul bersama teman pun mereka saling sibuk dengan smart phonenya
masing-masing.
Yang terakhir adalah smart phone menghilangkan
budaya-budaya yang ada di dalam masyarakat. Saat ini ada fitur peta atau GPS
yang memudahkan manusia mencari tempat, kemudahan itu membuat nilai menyapa
seseorang di jalan untuk bertanya menjadi hilang. Padahal dengan bertanya
mereka bisa saja menjadi teman yang baik.
Demikianlah pengaruh buruk smart phone yang tidak kita
sadari telah membuat mansia, malas, bodoh, dan pasif. Padahal manusia adalah
makhluk sosial yang harus bersosialisasi dan berinteraksi dengan manusia
lainnya.
5. Karangan Persuasi
Karangan persuasi adalah salah satu bentuk karya tulis
yang berisi ajakan-ajakan kepada para pembacanya untuk melakukan atau
mempercayai suatu hal. Sama halnya dengan karangan argumentasi, karangan
persuasi juga dilengkapi dengan pendapat-pendapat penulis yang disertai dengan
pembuktian agar pembaca yakin dan mau mengikuti apa yang disampaikan oleh
penulis. Karena sifatnya yang berupa ajakan, karangan ini bertujuan untuk
meyakini pembaca yang disampaikan oleh penulis untuk melakukan atau mempercayai
sesuatu.
Ciri-ciri karangan persuasi
a.
Karangan ini bersifat
mengajak para pembacanya
b.
Memiliki
alasan-alasan yang kuat berupa data, fakta, dan lain-lain untuk meyakinkan
pembaca.
c.
Karangan ini
berusaha menghindari konflik agar pembaca tidak kehilangan kepercayaan.
d.
Karangan ini
berusaha mendapatkan kesepakatan atau kepercayaaan antara penulis dan pembaca.
Contoh karangan persuasi
Ayo Hidup Bersih
Hidup bersih merupkan dambaan bagi semua orang, Dengan
perilaku hidup bersih, akan menciptakan lingkungan yang sehat sehingga akan
berdampak baik pula bagi penghuninya. Seperti yang ada pada pepatah latin, di
dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, oleh karena itu, marilah jaga
lingkungan kita agar menjadi bersih.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk berperilaku
hidup bersih yaitu, bersihkanlah lingkungan terdekat seperti rumah, halaman,
dan lingkungan sekitar rumah. Dengan lingkungan yang bersih, semua bibit
penyakit tidak akan tumbuh dan berkembang. Kemudian jaga pula kebersihan diri
sendiri seperti, mandi yang teratur, menyikat gigi, dan memotong kuku. Menjaga
kebersihan tubuh dengan teratur membuat kita terhindar dari berbagai macam
penyakit. Dan yang terakhir konsumsilah makanan sehat dan bergizi agar tubuh
menjadi sehat dan kuat.
Perilaku hidup bersih di atas sangat penting untuk
dilaksanakan agar kita sehat dan terhindar dari penyakit. Oleh karena itu,
mulai dari sekarang marilah kita semua menjaga kebersihan lingkungan,
kebersihan diri dan kebersihan makanan kita.
Komentar
Posting Komentar